Pembangunan Masjid Asmaul Husna Bagian Ikhtiar Besar Wujudkan Tabalong Lebih Agamis

Bupati Letakkan Batu Pertama Bersama Wabup, Ketua MUI dan Dandim

Tabalong (1/12) – Bertepatan dengan momen hari jadi Tabalong ke 57, Masjid yang digagas Lembaga Dakwah Islam (LDII) dimulai pembangunannya.

Bupati Tabalong, Dr H Anang Syakhfiani M.Si sendiri yang meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan masjid tiga lantai itu.

“Pembangunan masjid Asmaul Husna memberikan harapan bagaimana memujudkan Tabalong yang agamis” ucap Bupati ketika memberikan sambutan di Komplek Damai desa Maburai pada Kamis (1/12).

Bupati mengatakan upaya pembangunan masjid Asmaul Husna bagian dari ikhtiar besar untuk mewujudkan Tabalong lebih agamis.

“Makin banyaknya pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Tabalong satu bukti meningkatnya perekonomian masyarakat,” ungkap Bupati

Kesejahteraan dan kualitas hidup orang Tabalong sedang meningkat sesuai dengan ukuran dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang disepakati oleh badan PBB.

“IPM Tabalong saat ini diperingkat ke tiga dari 13 kota/kabupten se Kalimantan Selatan” ujarnya Bupati.

“Menjamurnya rumah ibadah yang dibangun oleh masyarakat itu karena masyarakatnya mulai sejahtera dan kualitas hidupnya lebih baik” ujarnya lagi.

Bupati menyampaikan Pemkab Tabalong akan mendukung pembangunan masjid Asma’ul Husna dan berharap para pihak lainnya turut membantu penyelesaian tempat ibadah ini.

ketua panitia, Ponco Utomo, S.Kom memaparkan pembangunan masjid Asmaul Husna akan dibangun tiga lantai diatas lahan seluas 1.120 meter persegi.

“Desain Atapnya mirip dengan atap rumah banjar sebagai unsur kearifan lokal” paparnya lagi.

Masjid yang diperkirakan akan menelan biaya Rp. 26,3 miliar itu didesain oleh arsitektur dari kota Yogjakarta.

Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Bupati dan undangan dihibur atraksi pencak silat dari pesilat cilik Persinas ASAD.

Peletakan batu pertama juga dilakukan Wakil Bupati Tabalong H Mawardi, Dandim 1008 Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, perwakilan Kantor kementerian agama Surkati, Ketua MUI Sabilal Rusdi dan Camat Murung Pudak Rahmatullah Putra Perdana serta Dewan Penasehat LDII H. Supriyanto. (rel)