Hulu Sungai Utara (18/06). Muda Mudi Masjid Roudhotul Hidayah di bawah naungan DPD LDII Kabupaten Hulu Sungai Utara membangun pondasi pentingnya berkurban, yang dikemas melalui program Penggiat kurban,
Terinspirasi program Tri Sukses Generus salah satunya adalah kemandirian, pemuda pemudi LDII Hulu Sungai Utara mewujudkan Qurban melalui hasil kemandirian, hanya modal lingkungan yang sudah melekat usaha perdagangan kebanyakan muda mudi LDII Hulu Sungai Utara mulai usia pra remaja sampai usia nikah sudah punya penghasilan, meskipun ada yang jualan makanan, perabotan rumah tangga, bahkan karyawan warung makan dan toko,
Agus Sholihin ketua Muda Mudi Masjid Roudhotul Hidayah mengatakan, pondasi utama untuk berkurban adalah kekompakan dan saling mengingatkan Bagaimana Muda Mudi khususnya di lingkungan komplek Masjid untuk sadar diri akan pentingnya mengumpulkan visi misi yang sejalan yaitu pentingnya berkurban.
“Setelah mereka sadar, mereka akan lebih mudah dan lebih giat lagi untuk andil Qurban dan mengikuti kegiatan berkurban ini,” ujarnya.
Penggiat Kurban ini juga selaras dengan harapan dari Ketua DPD LDII Kabupaten Hulu Sungai Utara Lukman Irianto S.pd yaitu bisa kompak dalam hal berkurban.
“Harapan saya kelak nantinya dengan berkurban hubungan antar warga dan tokoh masyarakat bisa harmonis serta bisa berbagi dengan sesama,” Tutur Lukman

Melalui program Penggiat Kurban yang dilaksanakan tahun ini, Kafiludin salah satu pemuda Masjid Roudhotul Hidayah mengungkapkan kebahagiaannya.
“Bahagia sekali saya bisa kurban tahun ini di Peristiwa kurban saya akan berusaha mengikuti contoh teladan Nabi Ismail As, yang tulus, sabar, ikhlas dan taat pada orang tuanya, hingga saya dan teman semua tergugah untuk bisa berkurban, Alhamdulillah saya dan teman semua wujud rukun dan kompak tahun ini bisa kurban Empat ekor kambing” ungkapnya.
Kedepannya diharapkan kekompakan dan kesadaran pentingnya berkurban akan menjadi pondasi kuat dalam meningkatkan hubungan antar muda mudi dan warga serta tokoh masyarakat” tambah Kafi
Dengan kerja sama dan kesadaran diri, diharapkan tercipta harmoni dan keselarasan dalam menjalankan ajaran agama serta memperkokoh ikatan sosial, khususnya di lingkungan DPD LDII Hulu Sungai Utara. (Ngt)