• DPP LDII Official Website
  • Tentang LDII
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sumanto, Petani LDII Tala Sukses Berkebun Jambu Kristal

0
SHARES
283
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tanah Laut (27/12) – Ibu Kota Tanah Laut, Pelaihari kini dikenal sebagai penghasil buah jambu Kristal (Psidium guajava) di Kalimantan Selatan dengan kualitas unggul.

Dari tangan dingin dan keuletannya, Sumanto (40) petani Pelaihari Kabupaten Tanah Laut ini mampu mengembangkan perkebunan jambu kristalseluas tiga hektar.

“Alhamdulillah semuanya sudah berbuah dan menghasilkan buah yang baik”ucapnya kepada ldiikalsel.or.id pada minggu (26/12).

Dalam satu minggu kebunnya mampu  menghasilkan satu ton buah jambu Kristal, jambunya bukan hanya memenuhi kebutuhan di tanah Laut saja tapi juga sampai ke Tanah Bumbu dan Tapin.

“Pasarannya sampai ke Tanah Bumbu dan Tapin, insyaallah dalam waktu dekat kita akan memasarkan ke Tabalong” ujar pria yang murah senyum itu.

Saat ini Ia mempekerjakan 10 orang pekerja yang membantu di perkebunan jambunya, Sumanto bersyukur bisa ikut membuka lapangan pekerjaan disektor pertanian.

Sumanto memulai berkebun jambu Kristal sejak empat tahun lalu, sebelumnya pria asal pulau Jawa itu mencoba usaha lainnya tapi jiwa bertani yang kuat yang membawanya berkebun jambu.

“Ketika itu belum ada yang bertani kebun Kristal jadi kami melihat peluang dan memulai berkebun” ujar petani yang aktif mengaji di DPD LDII Tanah laut itu.

Terlebih menurutnya tanah di pelaihari subur dan cocok untuk perkebunan jambu.

Jambu Kristal Sumanto dijual dipasaran seharga Rp 25 ribu perkilogramnya tapi yang membedakan jambunya dengan jambu dari pulau Jawa di ukuran dan kesegarannya.

Jambunya berukuran lebih besar dibandingkan jambu dari puau Jawa dan lebih segar saat dinikmati.

Selain berkebun jambu Kristal, Sumanto  yang tinggal di Kelurahan Angsau Kecamatan pelaihari itu juga  menjual bibitnya yang Ia kembangkan di pekarangan rumahnya.

“Satu bibit kita jual lima puluh ribu rupiah, Insyaallah dalam waktu enam bulan sudah berbuah”pungkasnya (Ril)

Previous Post

Peneliti Kemenag Ungkap Cara LDII Bentuk Karakter Warganya

Next Post

Akar Marah

Next Post
Akar Marah

Akar Marah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pos Terbaru

PC LDII Wanaraya Gelar Pengajian Pasutri yang Menyentuh Hati

PC LDII Wanaraya Gelar Pengajian Pasutri yang Menyentuh Hati

May 15, 2025
Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

May 13, 2025
LDII Tala Ajak Warga Bijak dan Cerdas Bermedia Sosial

LDII Tala Ajak Warga Bijak dan Cerdas Bermedia Sosial

May 15, 2025

Tagline

8 bidang pengabdian LDII akhlakul karimah Anies Baswedan Chriswanto Santoso Covid-19 DPD LDII Gresik FKUB Halal Bihalal Jawa Timur KPU LDII LDII Bandung LDII untuk Bangsa Lembaga Dakwah Islam Indonesia MUI Bandung NKRI One Pesantren One Product PAC LDII Pabuaran Mekar Pancasila Pemilu Damai Ponpes Wali Barokah profesional religius program kampung iklim Rapat Kerja tanggulangi judi online Vaksin vaksinasi wabah Wisata

Categories

  • Berita Daerah
  • Berita Kegiatan
  • Berita Nasional
  • Ekonomi
  • Lintas Daerah
  • Muswil Ke-7 DPW LDII Kalsel
  • Nasehat
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Prestasi
  • Uncategorized
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII