Tanah Laut (27/12) – Ibu Kota Tanah Laut, Pelaihari kini dikenal sebagai penghasil buah jambu Kristal (Psidium guajava) di Kalimantan Selatan dengan kualitas unggul.
Dari tangan dingin dan keuletannya, Sumanto (40) petani Pelaihari Kabupaten Tanah Laut ini mampu mengembangkan perkebunan jambu kristalseluas tiga hektar.
“Alhamdulillah semuanya sudah berbuah dan menghasilkan buah yang baik”ucapnya kepada ldiikalsel.or.id pada minggu (26/12).
Dalam satu minggu kebunnya mampu menghasilkan satu ton buah jambu Kristal, jambunya bukan hanya memenuhi kebutuhan di tanah Laut saja tapi juga sampai ke Tanah Bumbu dan Tapin.
“Pasarannya sampai ke Tanah Bumbu dan Tapin, insyaallah dalam waktu dekat kita akan memasarkan ke Tabalong” ujar pria yang murah senyum itu.
Saat ini Ia mempekerjakan 10 orang pekerja yang membantu di perkebunan jambunya, Sumanto bersyukur bisa ikut membuka lapangan pekerjaan disektor pertanian.
Sumanto memulai berkebun jambu Kristal sejak empat tahun lalu, sebelumnya pria asal pulau Jawa itu mencoba usaha lainnya tapi jiwa bertani yang kuat yang membawanya berkebun jambu.
“Ketika itu belum ada yang bertani kebun Kristal jadi kami melihat peluang dan memulai berkebun” ujar petani yang aktif mengaji di DPD LDII Tanah laut itu.
Terlebih menurutnya tanah di pelaihari subur dan cocok untuk perkebunan jambu.
Jambu Kristal Sumanto dijual dipasaran seharga Rp 25 ribu perkilogramnya tapi yang membedakan jambunya dengan jambu dari pulau Jawa di ukuran dan kesegarannya.
Jambunya berukuran lebih besar dibandingkan jambu dari puau Jawa dan lebih segar saat dinikmati.
Selain berkebun jambu Kristal, Sumanto yang tinggal di Kelurahan Angsau Kecamatan pelaihari itu juga menjual bibitnya yang Ia kembangkan di pekarangan rumahnya.
“Satu bibit kita jual lima puluh ribu rupiah, Insyaallah dalam waktu enam bulan sudah berbuah”pungkasnya (Ril)