Kotabaru (2/1) – Dalam upaya meningkatkan pembinaan dan mencegah pengaruh negatif terhadap generasi penerus (generus), Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Kotabaru memerintahkan kepada seluruh struktural untuk menggelar kegiatan pengajian akhir tahun 2024.
Ketua LDII Kotabaru, Drs. H. Murdianto, M.Si mengatakan pelaksanaan kegiatan serentak di Kotabaru telah ditetapkan pada 4 titik yaitu :
1. Ponpes At-Taqwa, Jalan Arjuna RT 04, RW 02, Desa Sebelimbingan, kecamatan Pulaul Utara,
2. Masjid Baitul Jannah, Jl. Karya Utama, RT 03, RW 02, Desa Gunung Ulin, Kecamatan Pulaulaut Utara,
3. Masjid Al-Amin, Jl. Bura Cengkeh, RT 04, RW 02, Desa Teluk Aru, Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, dan
4. Masjid Sitotol Mustaqim, Jalan Lamongan, RT 16 RW 03, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir.
Kegiatan serentak yang bertujuan agar muda-mudi LDII tidak terpengaruh dengan budaya negatif itu diikuti oleh sekitar 600 remaja LDII dari 4 titik yang ditentukan dimulai sejak Selasa (31/12/2024) sore hingga Rabu (01/01/2025) pagi. Sedangkan peserta wajib adalah pemuda-pemudi usia SMP hingga mahasiswa.
Selain sebagai langkah antisipatif akan pengaruh negatif yang bermuatan maksiat, juga diharapkan kegiatan yang dilakukan LDII mampu membantu aparat keamanan dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Jadi kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi lingkungan. Artinya dengan pemuda-pemudi tidak turun ke jalan dan fokus di Masjid. Inilah salah satu sumbangsih konkrit dari LDII kepada pemerintah” jelas Murdianto.
Adapun materi yang disajikan, lanjut Murdianto, sebagaimana pengajian lainnya yaitu Al-Qur’an, Al-hadist serta nasehat agama. Namun ia menyarankan kepada masing-masing panitia agar dapat mengemas acara itu dengan sedikit berbeda dengan acara-acara biasa.
“Materi pengajian tetap, namun panitia disarankan untuk menyusun acara yang diselingi hiburan. Bisa game ataupun atraksi, selama tidak melanggar ketentuan agama,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana dititik 1, Ikhsan Abdul Dhohir membenarkan adanya kegiatan yang menjadi PR-nya dengan merealisasikan acara pengajian di malam pergantian tahun. Materi yang disajikan adalah Al-Qur’an dan Al-hadist serta ditutup dengan ceramah agama.
Selain memperdalam ilmu Al-Qur’an, lanjut Ikhsan, generasi muda yang tak kurang dari 200 itu juga mengikuti berbagai kegiatan yang bermanfaat lainnya seperti diskusi, hiburan, panggang ayam bakar dan makan bersama di halaman masjid sekaligus mempraktekkan langsung generasi muda yang religius dan berkarakter.
“Kami ingin pemuda-pemudi LDII menjadi generasi yang unggul, tidak hanya dalam ilmu agama, tetapi juga dalam berbagai bidang kehidupan,” ujar Ikhsan. (Rzq)
Jadilah generus LDII yang faham agama dan berakhlakul karimah. Sukses terus buat LDII Kal Sel. Lancar barokah.