• DPP LDII Official Website
  • Tentang LDII
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Refleksi Akhir Tahun, DPP LDII Ingatkan Kemerosotan Moral Ancam Nilai-Nilai Kebangsaan

0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (1/1). Manusia terus membangun peradaban, namun kerap lupa membangun dan mempertahankan moralitas. Inilah persoalan umat manusia hari ini, akibatnya dari abad ke abad teknologi makin canggih namun selalu diikuti kemerosotan moral.

Pemikiran tersebut ditegaskan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, dalam refleksi akhir tahun menyambut tahun baru 2025, pada Selasa (31/12/2024). Menurutnya, teknologi selalu memiliki dua sisi, baik dan buruk, “Baik karena bermanfaat bagi kehidupan umat manusia, namun selalu ada efek negatif karena selalu ada persoalan bagaimana manusia bisa mempertahankan nilai-nilai moral,” paparnya.

Ia menyontohkan, saat penemuan mesin uap pada abad 18 melahirkan revolusi industri. Mesin uap tak hanya mempercepat proses produksi, namun juga diikuti ketamakan para pengusaha sehingga menindas kaum buruh. Menurutnya setali tiga uang dengan ditemukannya pertukaran data melalui internet, yang melahirkan ponsel cerdas. Dengan ponsel itu, pertukaran informasi makin privat dan kian mudah namun diiringi penyebaran pornografi hingga radikalisme agama.

Perkembangan teknologi menjadi tantangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaannya, “Nilai kebangsaan adalah nilai-nilai yang melekat pada diri setiap warga negara Indonesia dan menjadi ciri khas kepribadian bangsa. Nilai-nilai kebangsaan kita bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar alumni Teknik Perkapalan ITS dan Newcastle University itu.

Ia pun mengingatkan, budaya Barat yang menjunjung tinggi hak-hak individu tidak selalu selaras dengan nilai-nilai moral bangsa Indonesia, “Bila budaya Barat mengagungkan kebebasan individu dan hak asasi manusia sebagai pondasi, sementara kita di Timur selalu meletakkan kewajiban dan hak sebagai harmoni. Keseimbangan hak dan kewajiban menjadikan bangsa Indonesia memiliki empati tinggi sekaligus jiwa gotong-royong,” tutur KH Chriswanto.

KH Chriswanto pun mengingatkan, tak semua dari budaya global itu merupakan modernisasi, lalu generasi muda menganggapnya sebagai contoh atau teladan. Justru, malah menjebak generasi muda pada sikap hedonisme dan konsumerisme, “Kami mengajak generasi muda menjadikan 2024 sebagai evaluasi diri, untuk melakukan berbagai target yang lebih baik dan progresif pada 2025,” tegasnya.

Sependapat dengan KH Chriswanto Santoso, Dewan Penasehat DPP LDII KH Edy Suparto menukil sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, bahwa Rasulullah bersabda: “Tidak datang satu zaman kecuali zaman sesudahnya lebih buruk daripada Zaman sebelumnya.”

“Tahun yang akan datang akan lebih jelek daripada tahun sebelumnya, dipandang dari sisi agama,” tuturnya. Meskipun perkembangan teknologi yang semakin canggih ini menawarkan segudang manfaat dan kemudahan untuk kita dalam berkomunikasi, mencari informasi, hingga bertransaksi. Tetapi di sisi lain juga menjadi pintu kemaksiatan dan transaksi haram seperti judi online, miras, pornografi, prostitusi, LGBT, narkoba, dll.

Ia pun mengingatkan gawai menjadi pintu godaan untuk berbuat maksiat. Diawali ingin eksis di dunia maya, tergoda chatting dengan lawan jenis, berakhir dengan perzinahan. Dimulai dari mencari-cari informasi, tergoda cerita dan tayangan porno. Adapula berawal dari gim daring yang kemudian terbujuk judi online (judol) terjerat pinjaman online (pinjol). Akibatnya, manusia terjerat perbuatan riba.

Dari berbagai ilustrasi itu, kita bisa memahami mengapa Rasulullah mengatakan tahun-tahun mendatang selalu menjadi lebih buruk. Sekarang telah terjadi dekadensi moral yang drastis, moral dan akhlak semakin rusak. Dulu dianggap tabu, saat ini dianggap lazim.

“Anak-anak sangat taat, takzim dan berbakti kepada orang tuanya. Sekarang, banyak anak tidak takzim atau tidak berbakti kepada orang tuanya, berani menentang orang tuanya. “Bahkan ada yang sampai membunuh orangtuanya. Seorang murid bahkan berani memukul gurunya, sebaliknya seorang guru pondok pesantren menzinahi santrinya,” keluhnya.

KH Edy Suparto mengajak para ulama, pamong, guru, muballigh-muballighot dan orangtua, mendorong generasi muda melaksanakan kegiatan positif, untuk introspeksi diri. Menurutnya, mengadakan pengajian pada akhir tahun, merupakan langkah memperkuat nilai-nilai moral generasi penerus bangsa, “Agar mereka dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, serta mempersungguh ibadahnya kepada Allah SWT. Inilah cara mempertahakan nilai-nilai moral generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Previous Post

LDII Tanah Bumbu Gandeng PPG Gelar Ujian dan Sosialisasi Tahfidz Al Qur’an

Next Post

Ratusan Remaja LDII Tala Antusias Ngaji Akhir Tahun: Jaga Moralitas dan Peradaban Bangsa

Next Post
Ratusan Remaja LDII Tala Antusias Ngaji Akhir Tahun: Jaga Moralitas dan Peradaban Bangsa

Ratusan Remaja LDII Tala Antusias Ngaji Akhir Tahun: Jaga Moralitas dan Peradaban Bangsa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pos Terbaru

PC LDII Wanaraya Gelar Pengajian Pasutri yang Menyentuh Hati

PC LDII Wanaraya Gelar Pengajian Pasutri yang Menyentuh Hati

May 15, 2025
Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

May 13, 2025
LDII Tala Ajak Warga Bijak dan Cerdas Bermedia Sosial

LDII Tala Ajak Warga Bijak dan Cerdas Bermedia Sosial

May 15, 2025

Tagline

8 bidang pengabdian LDII akhlakul karimah Anies Baswedan Chriswanto Santoso Covid-19 DPD LDII Gresik FKUB Halal Bihalal Jawa Timur KPU LDII LDII Bandung LDII untuk Bangsa Lembaga Dakwah Islam Indonesia MUI Bandung NKRI One Pesantren One Product PAC LDII Pabuaran Mekar Pancasila Pemilu Damai Ponpes Wali Barokah profesional religius program kampung iklim Rapat Kerja tanggulangi judi online Vaksin vaksinasi wabah Wisata

Categories

  • Berita Daerah
  • Berita Kegiatan
  • Berita Nasional
  • Ekonomi
  • Lintas Daerah
  • Muswil Ke-7 DPW LDII Kalsel
  • Nasehat
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Prestasi
  • Uncategorized
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII