Tanah Laut (29/12) – Menjadi kepala desa di usia yang relatif muda membuat Slamet Prayitno, S.Pd. banyak melakukan inovasi di desanya. Awalnya, Slamet adalah peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP3). Sebuah program yang diadakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk para sarjana agar punya kesempatan membangun desa.
Kiprahnya di Desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan mendapat apresiasi dari warga desa. Program-program yang digagasnya pun sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Hingga akhirnya dirinya terpilih menjadi kepala desa tersebut.
Semenjak dirinya menjadi kepala desa, banyak kemajuan di desanya. Diantaranya banyaknya pembangunan infrastruktur jalan desa, tempat ibadah, embung, dll. Kegiatan kepemudaan seperti olahraga, pencak silat, dan karang taruna pun makin maju.
Kini Desa Martadah Baru makin dikenal luas oleh masyarakat hingga ke kabupaten/kota tetangga. Tidak jarang siswa SMA/Sederajat dari berbagai daerah menjadikan Desa Martadah Baru sebagai tempat kegiatan kunjungan lapangan maupun camping pramuka. Bahkan para mahasiswa dan dosen dari PTN dan PTS juga sering menyambangi desa Martadah Baru sebagai tempat untuk berbagai kegiatan pengabdian masyarakat.
Dirinya pula yang merintis berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak di bidang usaha Pengelolaan Pasar Desa, Bank Sampah, Pertanian, dan Peternakan.
Meski baru berumur 3 tahun, namun BUMDes Tri Tunggal Mandiri yang dirintisnya sudah mulai menampakkan hasil yang menggembirakan. Bahkan dari 130 desa yang ada di Kabupaten Tala, BUMDes tersebut termasuk yang terbaik hingga berhasil meraih juara 2 se Kabupaten Tala.
Atas berbagai pencapaiannya tersebut, Slamet Prayitno yang juga Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Desa Martadah Baru mendapat penghargaan dari Bupati Tanah Laut bertepatan pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut ke 57 bulan Desember tahun ini. (Kus)